sesuatu yang terpenting dalam hidup adalah suatu kesatuan dalam kelompok. Dimana kelompok tersebut terikat dengan peraturan yang sudah di rancang dan disepakati bersama. suatu tim yang solid akan mengantarkan kesuatu tujuan yang sudah ditargetkan. Tanpa tim yang solid, maka akan muncul hal-hal yang negatif ( yang tidak di inginkan,red), kt Ust. syahrul kumara.
Beranjak dari pengalaman pribadi
Sekarang ana berada dalam sebuah tim yang tidak solid, dimana dalam tim tersebut ada salah satu org yang tidak mau memahami yang lain. ketika salah satu personil mengusulkan sebuah solusi atau tawaran yang perlu dibicarakan, selalu dibantah dan ditanggapi dengan kesalahan yang bulat. sehingga strategi-strategi yang sudah dipersiapkan sebelumnya sudah hancur dan bleng seketika. tapi dia tidak pernah menyerah untuk menyusun kembali strategi-strategi yang baru yang akan dibicarakan lagi untuk mengusung dakwah ini. Tapi apalagi yang terjadi? usulan yang ditawarkan kembali dibantah, dan dilontarkan kata yang menyakitkan. Dan akhirnya pertemuan selanjutnya Dia tidak lagi menyusun strategi, dan Dia memilih untuk diam dan mendengarkan hasil akhir yang sudah disepakati. kemudian dia pulang dengan termenung dan menangis sampai dirumah sambil mengadu pada kekasiNya yang mengerti apa masalah yang dihadapi. ingin rasanya Dia lari dari tim itu, tapi Dia berpikir itu bukanlah solusi yang bagus.
1 komentar:
Di sanalah letaknya seni dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Tidak bisa kita sembarangan. persis seperti bermain layang-layang kadang perlu menarik dan kadang perlu mengulur... tidak bisa kita terus menerus menarik... dan bukalah hal yang baik terus-menerus mengulur...
sebagai pemimpin, adalah kewajiban kita untuk menggali potensi masing-masing anggota... jangan sampai ada anggota yang tidak berkontribusi positif di tim. sebagai pemimpin adalah bijak untuk mendengarkan seluruh ide-ide anggota... baru dengan cerdas dan bijaksana kita menarik kesimpulan.
adalah tidak bijak secara arogan merasa paling benar, paling pintarm paling senior dan sebagainya.... dengan seenaknya kita mengabaikan pendapat orang lain....
kalau seandainya ada pemimpin model gini.... bilang sama dia ... "bagus tinggal di Laut... atau sebuah pulau kecil ditengah laut...biar gak ada yang denger .. kita yang berkuasa.. ha ha ha ha
kasihan sekali pemimpin teman kita ini.... sedih. akankah kader yang katanya calon negarawan itu bertindak picik seperti pemimpin teman kita tadi?? tanya aja ya...
Posting Komentar